Saturday, 13 October 2012

Memilih Distro Linux untuk User Biasa (End User)

Menurut pengalaman penulis di beberapa forum, ada beberapa pengguna komputer pemula yang jika menginstall Linux, ujung2 nya pasti memilih yang lebih susah dimengerti, Misal Distribusi Backtrack, Slackware, atau Arch, dan akhirnya mereka sendiri kelabakan dan bingung dengan distribusi miliknya sendiri, dan paling parah mereka gak bisa login atau lupa password sendiri. Penulis bukan melarang, tapi coba kita ketahui diri kita dahulu.

Apakah kita pengguna biasa (End User) , atau memang benar - benar terjun ke dunia perkomputeran, misal: programmer/system administrator? Lalu distro apa yang akan kita pakai?

Jawabannya ada 2:
  1. Jika anda pengguna komputer yang sudah merasa expert dalam bidangnya silahkan gunakan yang lebih tinggi tingkat pemakaiannya, sesuai dengan profesi anda.
  2. Jikalau anda pengguna komputer biasa atau rumahan, cobalah untuk tidak "menantang" suatu system operasi ataupun distribusi yang anda akan pakai, jikalau otak anda belum mampu menampung nya.
Sebagai pengguna biasa, penulis akan memberikan beberapa tips memilih Distribusi apa yang cocok untuk pengguna biasa. Mari kita simak:

Friday, 12 October 2012

Mengenali Penyebaran Virus di komputer Windows



Kita tahu bahwa komputer ber-sistem operasikan Windows sangat rentan terhadap virus. Meskipun kita berpindah ke sistem operasi lain, belum menjamin bahwa kita bebas dari namanya Virus. Untuk mengenali bagaimana virus tersebut menyebar penulis akan memaparkankannya sebagai berikut.

Wednesday, 10 October 2012

Cara Simpel Memaketkan Aplikasi Dalam Bentuk .DEB




Penulis mencoba menjelaskan se- simple mungkin, bagaimana cara memaketkan aplikasi dalam bentuk .deb. Ditujukan bagi programmer pemula yang terjun ke pengembangan aplikasi untuk distro Ubuntu dan turunannya. Penulis akan memberikan sampel programnya. (sebelumnya install paket dengan mengetikkan "sudo apt-get install dpkg-dev".

Silahkan diperhatikan langkah - langkahnya:

Tentang Penulis

Penulis biasanya menghabiskan waktu untuk bermain dan bermain. Dan pada akhirnya penulis terpaksa bermain dengan belajar.